PERKEMBANGAN
PERPUSTAKAAN SD NEGERI 3 MAKAM
A.
Ruang
Permasalahan
pokok dalam mengelola perpustakaan adalah ruang. Begitu pula perpustakaan SD Negeri
3 Makam. Pada
mulanya perpustakaan ini terletak di sudut kantor, namun lama-kelamaan masalah
timbul. Aktifitas kantor terganggu. Akhirnya perpustakaan dipindah ke gudang.
Keadaan
ruang pada saat itu apa adanya. Gudang disulap menjadi sebuah perpustakaan.
Untung ada dana bantuan dari wali murid yang dapat digunakan untuk mempercantik
ruangan. Perbaiakan dinding , pengecatan dan tata lampu.
Pada akhir tahun 2008 sekolah mendapat bantuan ruang dan
perabot perpustakaan dari pemerintah. Sejak saat itu, semangat baru dalam pengelolaan perpustakaan
bangkit kembali. Apalagi didukung oleh tenaga pengabdian pengelolaan
perpustakaan. Sedikit demi sedikit sistem administrasi dan pelayanan
perpustakaan di perbaiki. Pelayanan perpustakaanpun mulai berjalan sesuai yang
diharapkan.
Kedaan
ruang perpustakaan sebagai berikut :
1.
Ruang : ada ukuran 7 x 9 m = 63 m2
2.
Ruang baca : ada
3.
Ruang koleksi : ada
4.
Ruang kerja
petugas : ada
5.
Ruang layanan : ada
6.
Ruang Referensi : secara khusus tidak ada, namun buku-buku referensi disimpan dalam
almari khusus di ruangan ini.
B.
Koleksi Bahan
Pustaka
Pada
awal kebangkitan perpustakaan memiliki koleksi 2657 eksemplar. Untuk menambah
koleksi buku bacaan, sekolah mengadakan pendekatan kepada siswa kelas enam
untuk menyumbangkan buku bacaan kepada perpustakaan sekolah. Sekolahpun membeli
buku-buku dari dana Bantuan Operasional Sekolah.
Keadaan
awal sebelum mendapat bantuan, perpustakaan SD Negeri 3 Makam memiliki koleksi 1762
eksemplar. Bila dikelompokan menurut :
1.
Judul : 1045 judul, total 1762 eksemplar.
a.
Fiksi : 304 judul 304 exsemplar
b.
Non Fiksi : 718 judul 1435
exsemplar
2.
Bahasa
a.
Bahasa Indonesia : 1045 judul 1762 eksemplar
b.
Bahasa Jawa : - eksemplar
c.
Bahasa Inggris : 15 judul 45 eksemplar
3.
Refrensi : 23 judul 23 exsemplar
Buku-buku penerimaan sebelumnya diolah kembali dan
diberi induk baru.
Keadaan
berkembang setelah mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp
100.000.000,00 (seratus juta) untuk pengadaan buku, alat peraga, mebeler
perpustakaan, dan seperangkat komputer.
Koleksi-koleksi
yang ada di perpustakaan SD Negeri 3 Makam sampai Awal Juni sebagai berikut :
Penambahan koleksi dari dana DAK tahun 2007 sebagai
berikut :
1. Judul
a.
Fiksi : 423 judul 962 eksemplar
b.
Non Fiksi : 482 judul 1282 eksemplar
2. Bahasa
a.
Bahasa Indonesia : 982 judul 2781 eksemplar
b.
Bahas Jawa : -
c.
Bahasa inggris : 15 judul 45 eksemplar
3. Buku
Reverensi terdiri dari : 92 judul 582 eksemplar
4. Jumlah
keseluruhan 997 judul 2826 eksemplar
Penambahan koleksi dari BOS Buku awal Februari 2009,
sebagai berikut :
a.
Non Fiksi : 23 judul 26 eksemplar
Penambahan koleksi dari BOS awal juni 2009, sebagai
berikut :
a.
Non Fiksi : 9 judul 394 eksemplar
b.
Buku Reverensi : 1 judul 1 eksemplar
c.
Jumlah semua : 10 judul 395 eksemplar
Kemudian menerima lagi buku bantuan bupati sebagi
berikut :
a.
Non Fiksi : 146 judul
293 eksemplar
b.
Reverensi : 21
judul 41 eksemplar
Jumlah
keseluruhan buku fiksi,
non
fiksi dan buku
refrensi
a.
Fiksi :
727 judul 1266 eksemplar
b.
Non Fiksi :
1379 judul 3430 eksemplar
c.
Reverensi :
136 judul 647 eksemplar
Jumlah keseluruhan
: 2242 judul 5343 eksemplar
5. Majalah :
34 eksemplar
6. Surat
Kabar : 27 eksemplar
7. Kliping : 14 eksemplar
8. Kaset Audio : 5 set
9. Radio tape : 1 buah
10. TV : 1 buah
11. Komputer : 3 unit
12. Printer : 6 unit
13. Leptop : 4 unit
14. VCD : 1 unit
15. Kaset VCD Pembelajaran : 120 Keping
C. KETENAGAAN
1.
Petugas Khusus
Dari
awal perintisan
berdirinya tahun 1981 perpustakaan SD Negeri 3 Makam tidak
mempunyai petugas khusus. Adapun tugas pengelolaan diserahkan kepada guru piket
secara bergantian. Sehingga pelayanan dan pengelolaan perpustakaan tidak dapat
berjalan secara optimal.
Setelah
berdirinya gedung perpustakaan bantuan dari pemerintah tahun 2008. Komite
sekolah berinisiatif mencarikan tenaga pengabdian berjumlah 3 orang untuk menjadi petugas pengelola perpustakaan dan ditambah dengan seorang guru. Sejak saat itu pengelolaan dan pelayanan perpustakaan
mulai ada perbaikan. Administrasipun dikerjakan secara rutin.
2.
Pendidikan /
Latihan
Dari 4
orang petugas
perpustakaan sampai saat ini belum pernah ada yang mengikuti diklat
perpustakaan. Pengetahuan, wawasan dan tata cara pengelolaan diperoleh dari
membaca petunjuk pengelolaan perpustakaan dan kunjungan ke perpustakaan yang
ada di kecamatan Rembang. Diantara perpustakaan yang pernah dikunjungi adalah
perpustakaan Jenderal Sudirman di Rembang, SD Negeri 1 Losari dan SMA Negeri 1
Rembang.
Kenyataan di
atas tidak membuat patah semangat pengelola perpustakaan, bahkan menjadikan
motivator untuk lebih maju. Untuk meningkatkan profesionalisme dalam
pengelolaan dan pelayanan perpustakaan, pengelola bermaksud untuk mengikuti
pendidikan perpustakaan.
3.
Dukungan Kepala
Sekolah
Sekolah
merupakan lembaga pemerintah yang menaungi perpustakaan sekolah. Oleh karena
itu kepala sekolah harus memiliki kemampuan memanagerial dua lembaga dalam satu
waktu dan mendukung keberadaan perpustakaan di sekolah.
Adapun dukungan yang telah
dilakukan kepala sekolah antara lain :
a.
Mengelola sumber
daya manusia yang ada untuk menjadi motor penggerak perpustakaan.
b.
Memanfaatkan
sarana dan prsarana yang ada sebagai daya dukung pelaksanaan layanan
perpustakaan.
c.
Mencari
terobosan-terobosan untuk menggali potensi sekolah, masyarakat,menggali
kerjsama dengan rekanan dan lain-lainnya.
d.
Memprioritaskan
perpustakaan dalam program kerja tahunan dan menentukan anggaran perpustakaan
dalam APBS.
e.
Menjalin
kerjasam dengan instansi terkait (desa, UPT Dinas Pendidikan, UPT Perpustakaan)
dalam mencari dukungan untuk memberdayakan perpustakaan secara optimal.
4.
Dukungan Komite
Sekolah
Selain
kepala sekolah, komite sekolahpun memiliki peranan dan tempat strategis dalam
memajukan perpustakaan sekolah. Beberapa peranan dan dukungan komite sekolah
yang telah dilakukan, antara lain :
a.
menyetujui
penggunaan anggaran sekolah
unutk honor pustakawati sebesar Rp 100.000 perbulan
dari tahun 2008.
b.
Menyetujui
anggaran operasional perpustakaan untuk perawatan dan pengadaan buku.
c.
Memasyarakatkan
perpustakaan (memotivasi minat baca) melalui forum RT, RW, dan kelompok lainnya.
d. Mengawasi
jalannya perpustakaan.
D.
ADMINISTRASI
Dalam rangka menginfentaris kegiatan dan peningkatan
layanan pengadministrasian mutlak diperlukan. Manfaat dan tujuan dari
pengadmnitrasian antara lain :
a.
Menunjang kelancaran operasional perpustakaan.
b.
Sebagai dokumen penting dari kegiatan layanan.
Untuk kelancaran kegiatan administrasi diperlukan
buku-buku administrasi. Buku-buku administrasi yang telah dilaksanakan antara
lain :
1.
Buku Pengunjung
2.
Buku Peminjam
3.
Buku Tamu
4.
Buku Induk Perpustakaan
5.
Buku Klasfisikasi DDC
6.
Buku Tajuk Subyek
7.
Pelaporan
8.
Data Statistik
9.
Kartu Anggota / Peminjam
10.
Label Buku
11.
Label Kartu
12.
Kantong Kartu Buku
13.
Lembar Tanggal Kembali
14.
Kartu Katalog
15.
Tata Tertib Perpustakaan
16.
Denah Ruang Perpustakaan
17.
Program Kerja Perpustakaan
E.
PERABOT
Perpustakaan SD Negeri 3 Makam memiliki perabot sebagai
berikut :
1.
Meja Baca : 2 buah
2.
Kursi Baca : 4 buah
3.
Rak Buku : 5 buah
4.
Almari/Rak buku referensi : 1 buah
5.
Meja Sirkulasi / layanan : 1 buah
6.
Kotak Almari Katalog :
1 buah
7.
Papan Pengumuman : 1 buah
8.
Rak Koran : 1 buah
9.
Rak Majalah : 1 buah
10.
Papan Pamer Display : 1 buah
11.
Meja Baca Perorangan : 3 buah
12.
Meja Kursi Petugas : 1 buah
13.
Alat Kebersihan : 5 buah
F.
KEGIATAN LAYANAN
Kegiatan
kunjungan , layanan dan bimbingan yang dilakukan antara lain :
1.
Program Kunjungan Perpustakaan
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara informal
petugas melakukan studi banding ke perpustakaan, antara lain : perpustakaan
Jenderal Sudirman di Rembang, SD Negeri 1 Losari, dan SMA Ngeri 1 Rembang.
Program ini dilakukan minimal satu kali dalam setahun.
2.
Layanan Sirkulasi
Layanan sirkulasi merupakan kegiatan peminjaman dan
pengembalian bahan pustaka kepada pengguna yang telah menjadi anggota perpustakaan. Pengguna dapat
meminjam bahan pustaka untuk dibawa pulang dengan jumlah bahan pustaka dan
waktu yang telah ditetapkan.
3.
Layanan Referensi
Layanan referensi atau layanan rujukan adalah layanan
untuk membantu dalam mencari jawaban yang diajukan pengguna dengan menggunakan
berbagai sumber yang tersedia.
4.
Layanan Membaca di Tempat
Layanan
peminjaman bahan pustaka yang hanya dibaca ditempat.
5.
Bimbingan Minat Baca
Membaca bagi murid SD belum begitu membudaya. Mereka
rata-rata hanya membuka buku dan melihat gambarnya. Untuk membaca meraka masih
enggan. Untuk mengatasi hal tersebut pengelola perpustakaan melakukan kegiatan
bimbingan minat baca kepada murid-murid SD Ngeri 3 Makam. Selain itu
mensosialisasikan kepada masyarakat melalui pertemuan di RT, RW, desa, dan
perkumpulan yang ada di masyarakat.
Berkat keuletan para petugas perpustakaan dalam
memberikan bimbingan minat baca, intesitas membaca bagi murid-murid SD Negeri 3
Makam meningkat. Hal ini dibuktikan
dengan meningkatnya pengunjung perpustakaan dan peminjam buku.
6.
Promosi Memasyarakatan Perpustakaan
Dalam rangka memasyarakatkan perpustakaan baik di
lingkungan sekolah dan sekitar, perpustakaan SD Negeri 3 Makam memprogramkan
beberapa kegiatan, antara lain :
1.
Sinopsis siswa (sudah dilaksanakan)
2.
Lomba bercerita siswa
3.
Lomba bercerita bagi guru dan masyarakat (belum
dilaksanakan)
4.
Pameran buku (sudah dilaksanakan)
5.
Sinopsis remaja (belum dilaksanakan)
7.
Jam buka perpustakaan
Senin jam 07.30 s.d.
13.30 WIB
Selasa jam 07.30 s.d.
13.30 WIB
Rabu jam 07.30 s.d.
13.30 WIB
Kamis jam 07.30 s.d.
13.30 WIB
Jumat jam 07.30
s.d. 11.00 WIB
Sabtu jam
07.00 s.d. 12.00 WIB
G.
ANGGARAN
Sumber dana perpustakan terdiri dari :
a.
Anggaran Tetap (APBS)
Anggaran APBS sebanyak 10 %.
b.
Anggaran insidentil (bantuan)
Anggaran insidentil yang telah diterima diperoleh dari
sisa pengadaan kartu peminjam dan denda keterlambatan pengembalian buku serta bantuan
dari pihak lain..
H.
SITUASI UMUM
1.
Kebersihan : Tanggung jawab penjaga sekolah dibantu
piket siswa.
2.
Kerapian/Penataan Ruang : Tanggung jawab
pustakawati dibantu piket siswa dan piket guru
3.
Kesegaran Ruangan : Tanggung
jawab warga sekolah
4.
Ketenangan : Tanggung
jawab warga sekolah
5.
Keamanan : Tanggung
jawab warga sekolah
Demikian perkembangan perpustakaan SD Ngeri 3 Makam.
Tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak sangat mustahi eksistensi
perpustakaanperpustakaan SD Ngeri 3 Makam akan lestari. Oleh karena itu kesiapan
dan dedikasi aparat perpustakaan sekolah sangat dibutuhkan untuk menyongsong
perkembangan jaman yang semakin global.
2 komentar:
terima kasih atas artikelnya...
ijin nyimak
Posting Komentar